Dinas Komunikasi dan Informatika

Infrastruktur Harus Lebih Dioptimalkan, Bupati Nelson Optimis Indonesia Jadi Poros Maritim Dunia

Bupati Nelson menerima materi Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD), selasa (14/11/2023), di Lemhanas

LIMBOTO – Melihat wawasan nusantara kita,dimana Indonesia berada di percaturan dunia, jika dilihat Indonesia dipersatukan dengan wawasan nusantara membuat Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo optimis, jika Indonesia bisa jadi poros maritim dunia.

Hal ini terungkap saat diskusi materi Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD), selasa (14/11/2023), di Lemhanas

Nelson mengatakan, Indonesia dengan keberagaman suku yang tersebar di pulau-pulau namun bisa disatukan dalam wawasan nusantara, selain itu juga Indonesia secara individu melindungi warga, meningkatan ekonomi warga dan kecerdasaan bangsa tetapi juga disisi lain misi perdamaian dunia pun Indonesia terlibat didalamnya.

“Oleh karena itu, kita harus berkolaborasi memahami tentang dunia dan Indonesia berada di tempat strategis dan bisa menjadi actor dunia, karena berada di tengah antara benua asia dan benua australia, punya sumber daya yakni daratan dan juga autan serta jumlah pendudukan yang banyak dan ini memberikan potensi besar,” ungkap Nelson.

Namun begitu potensi ini juga bisa menarik dari geopolitik, karena negara yang punya potensi besar dan berimbas besar dari luar. Pengaruh besar dari luar adaah dari Amerika dan Jepang dan Indonesia punya politik yang bebas sehingga bisa menguntungkan.

“Poros maritim ini snagat penting, bisa dilihat dipeta mempunyai 17 ribu pulau dan pantai terpanjang di dunia milik Indonesia tentunya berimbas pada potensi maritime dunia untuk Indonesia.

“Itu sisi alam dan dari demografis dua pertiga orang Indonesia berada di pantai, maka budaya terkait dengan pantai sudah kita miliki, sebut saja seperti bajo, bugis dan lainnya termasuk historinya” jelas Nelson.

Ia menambahkan, dengan kemampuan itu dirinya optimis Indonesia bisa menjadi poros maritim dunia.

“Negara kita kaya akan hal tersebut dan tentunya harus didorong infrastruktur dan ekonomi seperti pelabuhan dan juga pengembangan industry perikanan dan kelautan juga harus dilakukan untuk mencapai hal tersebut,” pungkasnya.

Laporan: Irfan Mohamad