Dinas Komunikasi dan Informatika

Fory Naway Ingatkan Masyarakat Gorontalo Kembalikan Tradisi Bate Tunggohu Saat Melayat

Monitoring dan Evaluasi 10 program PKK DI Kecamatan Tilango

LIMBOTO – Ketika seseorang dalam keluarga atau teman kita mengalami kehilangan orang terkasih, melayat bisa menjadi cara untuk memberikan dukungan dan penghormatan pada keluarga yang berduka. Setiap agama, kepercayaan, dan budaya memiliki cara melayat yang berbeda-beda.

Di Gorontalo Dalam rangka menumbuhkan kembali adat dan budaya serta tradisi Gorontalo penggunaan Bate Tunggohu untuk kaum perempuan terus diingatkan kembali oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo Prof.

Fory Armin Naway, setiap pelaksanaan monitoring dan evaluasi 10 program PKK di setiap desa dan wilayah kecamatan.
Prof. Fory Naway menilai tradisi Bate Tunggohu yang dikenakan kaum perempuan saat melayat saat ini sudah jarang bahkan nyaris sudah tidak terlihat lagi.

Karena itu dalam rangka menumbuhkan kembali tradisi ini dirinya berharap kepada masyarakat khususnya kaum perempuan agar menggunakan Bate Tongguho dalam menghadiri acara penggabungan atau melayat.

“Budaya kita di Gorontalo sejak nenek moyang yang tidak bisa kita lupakan.Kita kembalikan lagi menggunakan Bate Tunggohu baik mulai proses melayat dan menghadiri takziah-takziah,”pinta Fory Naway.

Fory katakan lagi, Bate Tunggohu merupakan budaya dan khas sejak nenek moyang dan ini tidak boleh dilupakan.

“Kita kembalikan lagi,karena Ketika menggunakan Bate Tunggohu kelihatan keanggunan seorang perempuan orang Gorontalo memiliki ciri khas Perempuan lebih kelihatan terarah,terlihat agak canggung dengan dinamika bahkan ketika memakai Bate Tunggohu kaum ibu-ibu Kelihatan cantik,” jelasnya.

Terkakhir, Ia menyampaikan program menggunakan bate tunggohu sejak dirinya menjadi ketua PKK diperiode pertama terus disosialisasikan kepada kader-kader PKK untuk terus mengingatkan kepada masyarakat.

“Pengurus PKK Kecamatan dan desa yang tugas mensosialisasikan kepada masyarakat agar tradisi Bate Tunggohu dikembalikan lagi,” tukas Fory Naway ditemui usai melaksanakan Monitoring dan Evaluasi 10 program PKK DI Kecamatan Tilango, Rabu (26/9/2023).

Laporan: Irfan Mohamad