Dinas Komunikasi dan Informatika

Dinas Kominfo dan Dinas Perpustakaan Kabupaten Gorontalo Mulai sosialisasikan Aplikasi Srikandi

LIMBOTO – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo ) dan dinas perpustakaan dan kearsipan Kabupaten Gorontalo mulai melaksanakan kegiatan Instrumen Pedoman Arsip Dinamis (IPAD) dan Sosialisasi pengenalam Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi), Senin (22/8/2022).

Kegiatan tersebut dibuka Asisten III setda Kabupaten Gorontalo, Dr. Romy Syahrain, didampingi kepala dinas perpustakaan dan kearsipan, Drs. Selmin Papeo,Kepala dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gorontalo (Kominfo ), Dr. Sumanti Maku, Sekertaris dinas Kominfo Mulyadi Domili.

Kegiatan dalam upaya meningkatkan tata kelola kearsipan daerah itu diikuti seluruh operator OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Gorontalo dan direncanakan akan berlangsung selama dua hari.

Sosialisasikan Aplikasi Srikandi

Romy Syahrain mengatakan, Sosialisasi IPAD dan Srikandi ini dalam rangka persiapan untuk menunjang kegiatan system pemerintahan berbasis elektronik,(SPBE). pemerintah daerah sudah melaksanakan beberapa kegiatan yang mendukung SPBE tersebut.

“Intinya, kita sudah siap kurang menunggu rampungan kegiatan sosialisasi kegiatan hari ini,” kata Romy usai kegiatan itu.

Ia pun berharap dengan tuntasnya kegiatan sosialisasi pengenalan aplikasi srikandi ini maka kita akan melompat untuk impelemtasi tanda tangan elektronik untuk pendukung SPBE.

“kita berharap operator yang hadir betul-betul mengikuti dengan benar dan tadi juga saya sudah menghubungi semua pimpinan OPD untuk mengutus perwakilannya,sehingga kita benar-benar mengimplementasikan tanda tangan elektronik sebagai pendukung SPBE yang menjadi kebutuhan saat ini,”harap Romy

Sementara itu kepala dinas perpustakaan dan kearsipan daerah Selmin Papeo mengatakan, sosialisasi hari ini akan dilaksanakan selama dua hari kedepan.

Kata Selmin, Sosialisasi ini kaitannya dengan Instrumen pengelolaan arsip dinamis. Ini merupakan salah satu bentuk kegiatan yang sudah menjadi program Nasional yang dirujuk melalui pepres No 96 tahun 2018 tentang system pemerintahan yang berbasis elektronik atau dikenal dengan E- Government.
“ ini merupakan tindak lanjut dari pepres itu terbangun kerjasama antara Kemenpan RB, Kominfo,Arsip Nasional Republik Indonesia dan badan sandi saiber Nasional. Kerjasama ini bertujuan dan agar aplikasi srikandi yang berisikan tentang pengelolaan E- Goverment tentang tata naskah dinas, jadwal retensi keamanan arsip bias dilaksanakan secara maksimal di semua OPD Kabuapaten Gorontalo,” jelas Selmin.

Karena itu kami selaku unsur pemerintah, Sebagai dinas bertanggungjawab selain kominfo, melaksanakan kegiatan sosialisasi ini berharap, peserta bias memahami betapa pentingnya arsip bagi suatu daerah, bagi suatu OPD dalam rangka keamanan arsip itu sendiri.

“kita tau bersama bicara arsip itu ada masanya. Ada masa 5 tahun, 10 tahun untuk pemusnahannya. Berbicara arsip sangat penting kalau ini tidak diseriusi maka akan merugikan,intinya, betapa pentingnya arsip ,”ujar Selmin.

Dibagian lain, kepala dinas Kominfo Dr. Sumanti Maku menambahkan, kominfo adalah sebagai admin pemerintah daerah dalam hal ini admin srikandi Kabupaten Gorontalo. Tugas Kominfo, adalah membuat struktur semua OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Gorontalo.

“Nah, setelah struktur OPD dibuat kominfo diserahkan ke OPD masing –masing. Jadi, ada admin kabupaten yakni kominfo, ada juga admin di masing-masing OPD yang hari ini menjadi peserta pengenalan aplikasi ini,”terang Sumanti.

Aplikasi ini sangat penting, aplikasi srikandi memuat didalamnya ada tiga aspek, yakin tata naskah dinas, arsip dan tanda tangan elektronik.

“Jadi, secara garis besar mencakup tiga aspek itu dan ini akan diterapkan secara Nasional. Proses pengiriman surat, proses arsip akan dilakukan lewat aplikasi ini. Kita kominfo sebagai admin daerah yang mengendalikan srikandi dan mengkoordinasi OPD yang ada di Kabupaten Gorontalo,”pungkasnya.

Liputan: Irfan Mohamad