LIMBOTO – Bupati Nelson Pomalingo memuji prestasi kelurahan Polohungo, karena lurahnya pernah mewakili Gorontalo ke Istana Negara dalam rangka upacara HUT Kemerdekaan RI pada tahun 2019 lalu. Prestasi seperti itu, kata Bupati, bukan mudah, maka pembangunan kelurahan pun diminta beroleh dukungan setiap warga masyarakat.
“Saya berbangga, karena desa Polohungo ini walaupun berada di ujung Limboto tetapi mewakili (Gorontalo) di tingkat nasional. Ayah (lurah) polohungo juga sudah pernah hadir di Istana Negara dan itu tidak gampang, hanya 34 kepala kelurahan yang hadir disana, itu prestasi yang luar biasa, hingga harapan saya masyarakatnya harus semangat membangun,” ungkap Bupati Nelson pada acara pisah sambut Lurah, Sekretaris, Bendahara, sekaligus Babinsa di Kelurahan Polohungo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Rabu (2/2/2022), di Aula Kantor Desa setempat.
Bupati Nelson juga menitipkan pesan kepada Lurah yang baru untuk mengangkat ciri khas kelurahan sesuai dengan namanya, ‘Polohungo’, yakni sejenis tanaman hias yang biasa ditanam untuk membuat asri lingkungan.
“Yang pertama, karena ini Limutu (Limboto) maka di setiap rumah itu harus ada dua pohon, limututu, itu bisa di minta di Dinas Lingkungan Hidup, kedua adalah tanaman sansivera karena tanaman ini bisa menyerap polusi, dan yang ketiga, karena ini adalah Kelurahan Polohungo, saya berharap khas polohungo itu ada,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu Bupati Nelson menyentil ada beberapa kegiatan pembangunan fisik yang dilucurkan Pemerintah Daerah di Desa Polohungo. Hal tersebut diharapkan dapat beroleh partisipasi masyarakat, khususnya Pemerintah Desa.
“Saya berharap banyak apa yang kita lakukan ini insya Allah kita resmikan, mudah mudahan bulan Februari. Saya pun berterima kasih kepada lurah sebelumnya atas kiprah kurang lebih 3 tahun disini, dan semoga apa yang telah dilakukan akan di lanjutkan lurah yang baru” tutup Bupati Nelson.
Sebelumnya, Lurah Polohungo dijabat Irhamni Abdullah, A.Ma.Pd., sedangkan Lurah baru dijabat Iwin P. Ismail,S.IP.
*/Rian/JohnMile
