LIMBOTO– Dalam rangka meningkatan ekonomi masyarakat, melalui anggaran Tahun 2023, Kepala Desa Sidomulyo Ramli Suleman sukses memanfaatkan angggaran untuk membangun gerai makanan atau foodcourt. Lapak yang akan ditempati UMKM ini akan menyajikan berbagai macam kuliner.
Lapak ini berlokasi di depan lapangan Kecamatan Boliyohuto tepatnya di desa Sidomulyo. Foodcourt ini akan siap ditempati para pedagang setelah diresmikan bertepatan HUT desa Sidomulyo Ke 67 tahun.
Peresmian ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Kabupaten Gorontalo, Prof. Fory Armin Naway disaksikan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Senin (07/08/2023).
Saat ditemui usai peresmian itu, Ketua dekranasda Kabupaten Gorontalo, Prof. Fory Armin Naway menyampaikan apresiasi kepada pemerintah desa yang terus melakukan pembenahan wilayah dan pe,pemberdayaan sumber daya manusia yang ada.
Kata Fory Naway, kehadiran food court ini akan berdampak peningkatan ekonomi masyarakat khususnya para pelaku UMKM. Mereka akan menyajikan berbagai macam kuliner dan ini untuk kesejahteraan mereka.
“Layaknya pemandangan pusat Kota Limboto, desa Sidomulyo Kecamatan Boliyohuto terus berbenah dalam pengembangan wilayah. Terbukti, dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat, pemerintah desa melalui dana desa tahun2023 sukses membangun gerai makanan ini,” kata Fory Naway.
Ia berharap, adanya lapak foodcourt ini dapat dimanfaatkan dengan baik. Masyarakat diminta menjaga lapak ini yang semata -mata diperuntukan untuk lapak berjualan.
“Kolaborasi dukungan masyarakat dalam percepatan pembangunan pun sangat diharapkan demi suksesnya pembangunan di wilayah boliyohuto tersebut. Semoga ini menjadi sebuah lapak kuliner dalam rangka daya Tarik destinasi wisata kuliner, apalagi bulan September nanti di wilayah boliyohuto Cs aka nada agenda dunia World Coconut Day atau hari kelapa se -dunia,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Desa Sidomulyo, Ramli Suleman, mengatakan, gerai makanan ini dibangun untuk memberikan ruang peningkatan ekonomi masyarakat khususnya pelaku UMKM di desa ini. Kata Ramli, pembangunan lapak gerai makanan kuliner ini menelan anggaran kurang lebih 115 juta alokasi dana desa tahun 2023.
Ia menambahkan, saat ini sudah ada 16 lapak tersedia untuk digunakan pedagang kuliner, tujuannya untuk peningkatan ekonomi warga. Nantinya, pengelolaannya akan diserahkan dan Kerjasama dengan bumdes yang ada.
Terakhir, Ramli menjelaskan, dalam rangka memberikan penghormatan dan apresiasi kepada kepala rombongan transmigrasi yang masuk pertama kali di wilayah ini sekira tahun 1953, Namanya diabadikan menjadi nama foodcourt tersebut.
“Namanya diabadikan menjadi nama lapak ini yakni Raden Soedjaki Square, beliau kepala rombongan transmigrasi Pratama di boliyohuto pada tahun 1953,”tandasnya.
Untuk diketahui, kegiatan persemian dirangkaikan juga dengan harlah Asosiasi Seni Budaya Gorontalo ke 6 tahun. Kegiatan ini akan dimeriahkan dengan hiburan rakyat selama dua malam.
Laporan: Irfan Mohamad
